Komplikasi yang muncul selama kehamilan dan persalinan dapat menyebabkan kematian setengah juta ibu setiap tahunnya, yang sebagian besar dialami negara berkembang. Selain itu, setiap tahun lebih dari 4 juta bayi baru lahir meninggat, kebanyakan karena penatalaksanaan kehamilan dan persaLinan yang kurang balk. Jutaan ibu dan bayi lainnya akan menderita cacat atau kelainan dan sakit yang berkepanjangan setama hidupnya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) berupaya menghiLangkan beban penderitaan yang dialami oleh ibu, anak, dan keluarganya melalui Maternal Health and Safe Motherhood Programme. Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kematian ibu dan neonatus serta derajat sehat-sakit secara signifikan pada tahun 2000. Kegiatan badan ini mencakup empat bidang utama:

Kerja sama teknis dengan semua negara dalam merencanakan, menerapkan, dan mengelota program-program pokok safe motherhood dan perawatan bayi baru lahir tingkat nasional.
Riset epidemiologis tentang jenis dan penyebab kematian ibu dan neonatus serta riset operasionat tentang cara yang cost-effective untuk menurunkan angka kematian dan kecacatan.
Memperkuat sumber daya manusia untuk pelaksanaan perawatan obstetrik esensial, termasuk pengembangan protokol pengobatan dan penatalaksanaan, panduan perencanaan program, dan materi pelatihan.
Pembuatan materi dan kumpuLan saran, analisis dan penyebarluasan informasi untuk memberikan data yang secara ilmiah memang logis mengenai karakteristik dan dimensi kematian dan kesakitan ibu dan neonatus serta cara melakukan perubahan.

Table Of Content:
PERANAN PUSKESMAS DALAM KESEHATAN IBU
ELEMEN ESENSIAL PADA PERAWATAN KEBIDANAN DAN NEONATAL
PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SISTEM PERUJUKAN YANG FUNGSIONAL
MEKANISME PENUNJANG INSTITUSIONAL
SISTEM DUKUNGAN MASYARAKAT
EVALUASI DAN PEMANTAUAN